Light Trail adalah efek yang menangkap
pergerakan sebuah atau beberapa sumber cahaya dimana kecepatan shutter kamera
adalah lebih rendah daripada kecepatan obyek sumber cahaya sehingga didapatkan
hasil seperti sebuah garis terang yang berada didalam image. Sebenarnya, Light
Trail juga sebuah efek dari Motion Blur namun obyeknya berupa sumber
cahaya, seperti korek api, senter, lampu, bahkan bintang dilangit.
Memotret Light Trail merupakan salah satu
jenis foto yang banyak diminati banyak orang, bahkan seseorang yang sedang
memulai fotografi pasti bertanya-tanya bagaimana merekam untaian warna-warni
lampu tersebut. Memotret Light trail juga menjadi populer di banyak kalangan
fotografer, dan bisa menjadi bahan belajar fotografi, terutama bagi mereka yang
ingin mengeksplorasi kamera mereka menggunakan mode pemotretan Manual serta
bereksperimen menggunakan Long Exposure di kondisi Low Light atau rendah
cahaya.
Prinsip dasar dalam memotret Light Trail
sederhana, Sobat tinggal menemukan tempat atau lokasi dimana kalian bisa
melihat lampu-lampu kendaraan berlalu-lalang, pasang kamera serta usahakan
menggunakan tripod untuk menghindari kamera shake, atur kamera ke pengaturan
shutter speed lambat, dan ambil gambar kendaraan atau mobil untuk membuat Light
Trail yang indah, yang pasti adalah Penggunaan
Shutter Speed lambat memungkinkan kita untuk merekam jejak cahaya yang
ditinggalkan oleh kendaraan.
Memotret Light Trail bukanlah satu hal yang sulit
untuk dilakukan, Sobat cukup menemukan tempat atau jalan yang dilewati oleh
kendaraan di senja atau malam hari. Pertibangkan timing serta framing foto
kalian untuk menghasilkan foto yang bisa menarik perhatian. Berikut adalah
beberapa tips yang bisa kalian lakukan:
- Timing - Kebanyakan foto-foto Light Trail diambil di malam hari, tetapi waktu lain yang menarik untuk memotret Light Trail adalah pada saat senja, tepat sebelum dan sesudah matahari terbenam. Senja hari tidak hanya menawarkan cahaya kendaraan, tetapi juga ambient light atau cahaya hangat berwarna oranye kemerahan yang bisa mendramatisir hasil foto-foto Light Trail kalian.
- Prespektif - Memotretlah dengan menggunakan prespektif yang sedikit kreatif, memetret dengan angle rendah atau mencari tempat tinggi dan memotret ke arah bawah bisa menciptakan angle yang tidak biasa.
- Lokasi - memang lokasi yang tepat adalah di dekat atau pinggir jalan, tapi cobalah melihat lingkungan sekitar cari apa yang bisa menarik perhatian, seperti gedung yang masih masih nyala lampunya sementara yang lain sudah gelap, atau bundaran dimana light trail bisa membentuk lingkaran dan lain-lain.
- Framing - Komposisi dasar fotografi bisa diaplikasikan dalam memotret light trails, foto atau gambar memerlukan sebuah Point of Interest. Rule of Thirds bisa efektif diaplikasikan, arahkan mata di dalam gambar menggunakan garis.
Berikut ini adalah contoh-contoh foto
light trail yang saya ambil dari internet
Nah, keren kan. Yang dibawah ini hasil karya saya sendiri
Beda jauh sama foto yang dari internet ya -_- tapi tak apalah, yang penting PD xD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar