Sabtu, 27 Januari 2018

Dari Air yang Menjatuhkan Cintanya kepada Api

Kamu terlalu senang bermain api,
Atau.....
Kamu adalah api itu sendiri,

Apapun itu,
Aku selalu menjelma menjadi air,
Ketika api mulai menggelora,
Air datang memadamkannya,

Namun api tak pernah benar benar padam,
Ia hanya bersembunyi dalam bara,
Terlihat dak berdaya,

Ketika air mulai mengering,
Bara menjelma menjadi gelora,
Membakar semua yang ada,

Dan lagi-lagi aku harus menjelma menjadi air,
Mungkin menjadi air adalah satu-satunya keahlianku,

Berapa kalipun bara menggelora,
Air akan selalu ada,
Karena air pun,

Tak pernah benar benar mengering.