Kamis, 11 April 2013

Video Mariyem Sang Freak

Hai agan-agan pecandu internet sekalian yang saya cintai, sayangi, lagi saya banggakan. Pada kesempatan yang beerbahagia kali ini, saya akan memberikan anda video yang sekiranya bisa menghibur, atau justru membuat anda muntah, merasa jijik, tidak doyan makan, tidak bisa tidur, stres, bahkan anda bisa menjadi freak.

Video ini adalah video teman saya yang sedang bernyanyi untuk penilaian bahasa inggris dengan nada tidak beraturan, gaya abal-abal, wajah absurd dan berbagai kejanggalan lainnya. Sebut saja lakon utama dalam video tersebut adalah Mariyem alias Ahmed alias ADIB. Mariyem alias Ahmed alias Adib ini memang orangnya sangat freak sekali, kalau tidak percaya bisa dilihat di blog milik dia yang isinya freak semua yaitu di http://akubukanpakkun.blogspot.com/ 

Langsung saja ini videonya yang saya ambil dari youtube.


Video tersebut dibuat hanya untuk kepentingan hiburan semata, bukan untuk membalas dendam, mendiskriminasi, menyudutkan, atau merendahkan kaum/golongan/ras tertentu. Bilamana terdapat pihak pihak yang merasa dirugikan mohon segera merubah pikiran dan jangan merasa dirugikan lagi. Sekian, terimakasih.

Sabtu, 06 April 2013

Aku Bukan Ababil

Hei, nama saya Erman Satya Nugraha dan saya bukan ababil. Tapi saya heran kenapa banyak orang bilang saya ababil, tukang galau, kambing melankolis, gagal move on (ini yang paling SALAH) dan lain lain. Padahal saya gak gitu gitu amat kok. Ya paling cuma kadang kadang doang nulis status mellow, kata kata bijak, atau motivasi hidup di jejaring sosial. Tapi tetep aja pada bilang saya ini tukang galau, bahkan ababil. Makanya saya buat blog ini supaya mereka sadar kalo saya bukan ababil.

Ini ekspresi saya kalo ada yang bilang saya ababil:



HHaaaah?!! Apaaaaaaaa??!! Masih mau bilang saya ababil?


Kapan kalian saadar, kalau nama saya Erman, dan saya bukan ababil -_______-

Jumat, 05 April 2013

Levitasi





Pengertian Levitasi adalah konsep fotografi yang membuat objek seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan berpose sehingga seolah-olah ia tampak melayang. Berbeda dengan teknik jump shot dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang. 

Foto levitasi ini awalnya diciptakan oleh Natsumi Hayashi di situs webnya http://yowayowacamera.com.


Tips membuat foto levitasi tanpa editing:

Tips untuk model
  • Model yang sedang berlevitasi menuju ke suatu arah, biasanya menekuk kedua kakinya ke belakang (sekitar 45 derajat) sesaat setelah melompat (air time) dan badan cenderung condong ke depan. Model yang sedang berlevitasi di tempat, biasanya berpose dengan kaki lurus ke bawah.
  • Melompatlah di tempat, tidak perlu sambil berlari. Jika melompat setelah berlari, akan susah bagi fotografer untuk mendapatkan frame yang pas. Kemungkinan juga jadinya pose Jump Shoot orang lari sambil melompat, bukan pose levitasi.
  • Ancang-ancang sebelum meloncat dengan benar. Jika akan bergaya levitasi menuju ke satu arah, agak bungkukkan badan, tekuk lutut dan angkat satu kaki terlebih dahulu sebesar 45 derajat. Saat melompat, tinggal menekuk satu kaki sisanya. Untuk pose levitasi di tempat (berdiri) tekuk kedua kaki, badan tegap atau menyesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilakukan dan saat meloncat (Air Time) bikin pose kaki selurus mungkin dengan telapak kaki selemas mungkin (agak menekuk ke bawah, jangan rata).
  • Foto levitasi bisa diaplikasikan ke berbagai tema dengan mempergunakan aksesoris yang mendukung. Umumnya sih berlevitasi memakai sapu, vacum cleaner, payung, buku. Ayo coba tema yang lain! Boleh berlevitasi sambil angkat TV atau bahkan kulkas kalau kuat. 
  • Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot yang hanya sekedar memperlihatkan model yang melompat atau berlari sambil melompat. Berbeda pula dengan foto orang yang sedang terpental karena dipukul atau ditendang. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami dengan ekspresi tanpa beban. Berekspresilah sewajarnya sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Lebih bagus jika model tidak melihat ke kamera (kesan candid).
  • Cari lokasi foto yang unik. Keren juga kalau bikin foto levitasi sambil belanja di pasar, waktu memasak di dapur, atau di pinggir jalan waktu mau naik bajaj. Mau levitasi di kuburan sambil ditemenin mbak kunti yang juga demen levitasi juga boleh.
  • Gunakan peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju lain supaya baju tampak menggembung atau tersingkap saat model melompat untuk mendapatkan kesan levitasi yang sempurna.
  • Kamu bisa menggunakan hair spray/gel agar saat melompat, rambut tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai bando, atau topi. Foto levitasi yang sempurna harus memperlihatkan rambut yang tetap rapi.
  • Stay safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang aman buat melompat. Jangan diatas sumur yaa.


Tips untuk fotografer
  • Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  • Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  • Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional atau kamera ponsel, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  • Pastikan cahaya (matahari) cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  • Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yang melayang dengan lebih fokus (Frozen Moment). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500 lebih baik.
  • Untuk kamera saku (Pocket Cam) bisa memanfaatkan Sport Mode untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
  • Untuk kamera ponsel karena tidak ada setting untuk shutter speed, sebaiknya melakukan foto levitasi outdoor dan memanfaatkan cahaya matahari langsung agar mendapatkan high shutter speed.
  • Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.